REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah ﷺ telah memberikan anjuran kepada hambanya tentang apa yang harus dilakukan seorang Muslim ketika memasuki waktu berbuka puasa. Berikut tiga anjuran nabi bagi umatnya jelang berbuka:
Menyegerakan berbuka
Ketika telah berkumandang adzan maghrib, maka bersegeralah untuk berbuka puasa. Sebab terdapat kebaikan bagi orang yang menyegerakan berbuka (tajil al fithr) ketika telah masuk waktunya.
Menukil sebuah hadits dalam kitab tafsir Bulughul Maram:
وَعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Sahl bin Saad radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka (Muttafaqun ‘alaih).
Dalam redaksi hadits yang diriwayatkan Anas ibn Malik disebutkan :
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.
Maka sunahnya ketika melaksanakan sahur adalah di akhir waktu atau hampir dekat dengan terbitnya fajar. Sedang untuk berbuka sunahnya untuk menyegerakannya ketika telah masuk waktu berbuka yakni telah terbenamnya matahari yang juga menjadi waktu masuk shalat Maghrib.
Memakan kurma
Rasulullah ﷺ ketika berbuka puasa sering mengkonsumsi kurma. Dalam banyak hadits dijelaskan banyak keutamaan-keutamaan dari buah kurma diantaranya menangkal tubuh dari racun. Terlepas dari itu, berbuka dengan kurma menjadi kesunahan untuk dijalankan umat nabi Muhammad ﷺ.
إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور
Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci. (HR At-Tirmidzi)