REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef Arnold Poernomo menggandeng juara pertama ajang kompetisi masak Master Chef Indonesia Season 8, Jesselyn Lauwreen untuk menghadirkan kreasi baru dalam hidangan rice bowl di Mangkokku. Bersama Jesselyn, Mangkokku menghadirkan menu istimewa khas negara tetangga Thailand dengan sentuhan cita rasa Nusantara, yaitu menu Bangkok Seafood Delights yang bisa dinikmati oleh pecinta kuliner Indonesia mulai Jumat (25/3/2022) nanti, ini juga bertepatan dengan nuansa menyambut bulan suci Ramadhan.

“Jesselyn adalah salah satu chef muda bertalenta yang dapat memberikan warna baru pada Mangkokku melalui kreasi yang belum pernah ada sebelumnya," kata Chef Arnold Poernomo yang merupakan salah satu pendiri Mangkokku Indonesia, Jumat (25/3/2022).

Sejalan dengan kampanye #SemangkokSemangat, menu kolaborasi Mangkokku dengan Chef Jesselyn ini diharapkan dapat memberi inspirasi bagi anak muda dalam berkreasi dan berkarya untuk menambah khazanah sajian kuliner Indonesia.

“Dalam kolaborasi dengan Mangkokku, saya mencoba untuk memberikan sesuatu yang spesial bagi penikmat makanan Indonesia yang haus akan rasa rice bowl yang unik. Menu Bangkok Seafood Delights ini lekat dengan ciri khas saya yaitu hidangan masakan Thailand. Namun, sentuhan cita rasa khas Nusantara juga tetap terasa agar dapat dinikmati lidah orang Indonesia,” ujar Jesselyn.

Terinspirasi dari masakan khas Thailand yang memiliki kemiripan dengan cita rasa kuliner Nusantara yakni kaya akan rempah dan rasa asam serta pedas yang unik, sajian eksklusif Bangkok Seafood Delights ini menjadi menu mewah yang terdiri dari gabungan Nasi Tom Yum, udang asap, cumi crispy, telur mata sapi dengan saus kari merah yang dipadukan dengan sambal dabu-dabu khas Mangkokku sehingga menghasilkan rasa yang kompleks serta kaya akan rempah autentik Thailand-Indonesia, namun tetap ramah dan familiar di lidah masyarakat Indonesia.

"Menu Bangkok Seafood Delight dapat dinikmati di seluruh gerai Mangkokku dengan harga Rp 56 ribu per porsi mulai 25 Maret hingga 25 Mei 2022," kata dia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00