3. Sholat tarawih
Menjalankan ibadah sholat tarawih adalah tradisi yang dilandasi dengan dalil-dalil yang meyakinkan, baik secara sanad maupun secara dilalah. Sholat tarawih adalah sunnah Rasulullah SAW yang kemudian menjadi tradisi seluruh bangsa Muslim di dunia untuk melaksanakannya, meski hukumnya bukan wajib tetapi sunnah.
Dasar sunnah tarawih ada banyak sekali, salah satunya adalah apa yang pernah dikisahkan oleh ibunda Aisyah tentang sholat sunah yang Rasulullah SAW lakukan di bulan Ramadhan
صلى النبي ﷺ في المسجد ذات ليلة فصلي بصلاته ناس ثم صلى من القابلة وكثر الناس ثم اجتمعوا من الليلة الثالثة أو الرابعة فلم يخرج إليهم رسول اللہ ﷺ . فلما أصبح قال : قد رأيت الذي صنعتم فلم يمنعني من الخروج إليكم إلا أني خشيت أن تفترض عليكم . قال : وذلك في رمضان
Dari Aisyah radhiyallahuanha, "Sesungguhnya Rasulullah SAW pada suatu malam pernah melaksanakan sholat kemudian orang-orang sholat dengan sholatnya tersebut. Kemudian beliau sholat pada malam berikutnya dan orang-orang yang mengikutinya bertambah banyak."
Kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau keempat, namun Rasulullah SAW tidak keluar untuk sholat bersama mereka. Pada pagi harinya Rasulullah SAW berkata, " Aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan. Dan tidak ada yang menghalangiku untuk keluar (sholat) bersama kalian kecuali bahwasanya aku khawatir bahwa sholat tersebut akan difardhukan. Rawi hadis berkata, "Hal tersebut terjadi di bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim).