Qamar al-Din, Minuman Aprikot untuk Buka Puasa dari Arab

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah

Kamis 06 May 2021 11:29 WIB

Qamar al-Din, Minuman Aprikot untuk Buka Puasa dari Arab Foto:

1

Hal ini guna menyambut penampakan bulan pertama menandai awal bulan Ramadhan. Dalam sumber lain dikatakan nama minuman ini mengacu pada ketampanan penemunya, Qamar atau bulan yang dapat digunakan sebagai arti tampan dan al-din merupakan nama keluarga umum.

Dilansir Religion News, Rabu (5/5), kemungkinan besar qamar al-din berasal dari Suriah, khususnya pinggiran Damaskus al Ghouta, yang sampai sekarang ini terkenal dengan buah aprikotnya. Secara tradisional, minuman ini diproduksi dengan merebus aprikot dengan banyak gula di atas api.

Campuran yang dihasilkan disaring dan direndam dalam minyak zaitun sebelum dibiarkan kering. Proses tersebut menghasilkan kulit buah yang tahan lama.

Rasa aprikotnya sampai sekarang dinikmati di seluruh Timur Tengah dan Afrika. Kebanyakan orang menggunakan kulit buah aprikot yang sudah jadi untuk membuat qamar al-din.

Lembaran aprikot kering biasanya direndam dalam air semalaman dan didinginkan di lemari es atau direbus dan disisihkan sampai dingin. Kemudian tambahkan gula untuk membuatnya lebih manis.

Di Lebanon, qamar al-din sering disajikan di atas es dengan beberapa kacang pinus. Di tempat lain minuman ini dihiasi dengan potongan aprikot kering, kurma, kelapa, atau kayu manis. Jika tertarik mencobanya, Anda bisa membuat qamar al-din sendiri dengan bahan dan cara yang sederhana, sebagai berikut.

 

Terpopuler