Menurut dia, umat Muslim di tengah bulan Ramadhan dapat membangun kepedulian sosial terhadap masyarakat yang dilanda kesusahan ekonomi akibat dampak pandemi itu.
Membangun kepedulian sosial itu dengan sikap membantu dan tolong menolong guna meringankan beban kehidupan mereka.Selain itu juga menyebar kebaikan, saling menghormati dan menghargai sesama umat agar kehidupan tetap penuh kedamaian dan mencintai.
"Kita jangan sampai umat Islam itu tidak mencerminkan Islam sendiri sebagai agama "Rahmatan lil alamin" dengan menyebar kebenciannya," katanya menjelaskan.
Menyinggung adanya warung nasi yang buka di tengah puasa Ramadhan,kata dia, sebaiknya pemerintah daerah melakukan pengawasan.Biasanya, kata dia, mereka membuka warung nasi itu dengan alasan sudah mendekat Lebaran, sehingga perlu dibangun kesadaran sendiri."Kami minta selama Ramadhan itu tetap umat Islam menjalani puasa juga yang tidak puasa dapat menghargainya," katanya.