Zakat merupakan harta tertentu yang wajib dikeluarkan bagi seorang muslim, diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Sedangkan Shadaqah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas.
“Kami berterima kasih atas curahan dukungan yang ditunjukkan oleh orang-orang UEA dan Arab Saudi, dengan mereka yang telah dipindahkan secara paksa,” kata Chahine.
“Orang-orang di UEA, diikuti oleh Arab Saudi, menempati peringkat tertinggi dalam jumlah sumbangan yang diberikan kepada Dana Zakat Pengungsi UNHCR, yang merupakan bukti empati dan kemurahan hati mereka, dan kepercayaan pada kemampuan kami untuk memberikan 100 persen dari kontribusi Zakat mereka kepada keluarga pengungsi yang memenuhi syarat,” katanya.
Chahine mengatakan, Covid-19 telah memperburuk kondisi keekonomian para pengungsi di seluruh dunia yang sudah terpuruk. Resesi yang dipicu Covid-19 diperkirakan akan mendorong antara 88 juta dan 115 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem.
Pada September 2020, penilaian UNHCR di antara 1.579 rumah tangga pengungsi dan pencari suaka dari berbagai kebangsaan di Mesir menunjukkan bahwa 42 persen responden telah kehilangan pekerjaan dan 98 persen melaporkan kurangnya sarana keuangan untuk mengakses barang-barang kebersihan dasar.