REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aturan mudik baru yang dikeluarkan pemerintah pusat direspons pemerintah Kota Solo. Satgas Jogo Tonggo akan dikerahkan guna mengawasi pemudik.
"Kami akan mengefektifkan pengawasan di lingkungan sekitar melalui Satgas Jogo Tonggo sehingga pengawasan di lingkungan warga akan dimulai lebih dini," kata Sekda Kota Surakarta sekaligus Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surakarta Ahyani di Solo, Jumat (23/4).
Ia mengatakan jika memang ada warga dari luar daerah tersebut yang tiba-tiba masuk dan bermalam maka Satgas Jogo Tonggo akan melakukan konfirmasi kepada warga yang bersangkutan."Kita tinggal cek saja, ditanya apa urusannya di Solo, ada surat tugasnya atau tidak, kemudian mau sampai kapan," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini sudah ada laporan yang masuk terkait keberadaan warga asing ke Kota Solo.Meski demikian, ia enggan menjelaskan berapa laporan yang masuk dan di mana saja warga ini berada."Ya ada beberapa," katanya.