REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pedagang musiman yang menjual takjil dan menu buka puasa selama Ramadhan tahun ini di Kota Solo diklaim lebih tertib dibandingkan tahun sebelumnya. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo menyatakan 80 persen pedagang takjil sudah patuh terhadap aturan yang berlaku.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, mengatakan, 80 persen pedagang takjil sudah tertib. Artinya, para pedagang sudah menggunakan ruang-ruang yang disediakan oleh Pemkot untuk mereka sesuai aturan.
"Sampai saat ini mereka masih tertib. Berjualan pukul 13.00-19.00 WIB mereka taat," kata Arif saat dihubungi Republika, Ahad (18/4).
Sedangkan 20 persennya, masih melakukan pelanggaran seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Personel Satpol PP terus bergerak untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pengawasan tersebut antara lain, pemakaian masker, standar kebersihan, pengaturan jarak antarpedagang, serta ketentuan larangan makan di tempat.