Lima Pertanyaan Seputar Pelaksanaan Ramadhan 1442 H

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko

Senin 12 Apr 2021 23:44 WIB

Umat muslim melaksanakan shalat Tarawih malam pertama bulan Ramadhan 1442 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Senin (12/4/2021). Mayoritas umat muslim di Provinsi Aceh melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Pemerintah pada 13 April 2021. Foto:

1

- Apa Itu Ramadhan?

Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah Islam. Seperti kalender Gregorian Barat, kalender Hijriah memiliki 12 bulan, tetapi mengikuti siklus lunar.

Istilah 'Hijriah' berasal dari kata Arab untuk 'migrasi'. Hal ini melambangkan perpindahan Nabi Muhammad dari kota Makkah ke kota Madinah. 

Puasa selama Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam, bersama dengan deklarasi iman Muslim, shalat, sedekah dan menunaikan ibadah haji ke Makkah.

- Mengapa umat Islam cenderung memulai bulan pada hari yang berbeda?

Ketika Muslim pertama kali berpuasa, mereka sebagian besar mendiami lokasi yang sama dan mengandalkan mata telanjang untuk menentukan kapan bulan telah terlihat.

Seiring berjalannya waktu, Muslim secara bertahap menyebar selama berabad-abad. Dengan kondisi ini, tidak mungkin lagi untuk menentukan penampakan bulan di satu tempat saja dan pada saat yang sama menularkannya ke semua Muslim secara global.

Upaya untuk membakukan kalender Islam adalah proses yang sebagian besar dilakukan pada abad ke-20. 

Utsmaniyah, kekhalifahan Islam terakhir, tidak memiliki jadwal puasa standar di wilayahnya yang luas. Mereka malah memilih untuk menyerahkan prosesnya kepada cendekiawan Islam setempat.

Beberapa negara Muslim belakangan ini telah memutuskan untuk menggunakan teleskop sebagai tambahan perhitungan matematis. Sementara, bagi yang lain tetap mempertahankan tradisi kuno melihat bulan dengan mata telanjang.

 

 

Terpopuler