REPUBLIKA.CO.ID, -- Tak hanya peristiwa pembebasan Makkah (Fatkhu Makkah) yang terjadi pada bulan Ramadhan, tepatnya pada bulan Ramadhan di 8 Hijriah/ 630 M, Proklamasi Kemerdekaan RI juga terjadi pada bulan Ramadhan.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia itu pada 17 Agustus 1945 atau bertepatan dengan hari Jumat, pukul 10.00 Wib, pada 9 Ramadhan 1364 hijriah.
Dikutip dari buku Api Sejarah 2 tulisan Prof Ahmad Mansur Naskah teks proklamasi yang dituliskan oleh Bung Karno dengan beberapa perbaikan kalimat atas usulan beberapa orang lainnya, termasuk Ahmad Subardjo, itu diketik oleh Sajoeti Melik, serta ditandatangani Bung Karno dan Bung Hatta dilakukan pada saat waktu makan sahur shaum Ramadhan 1364.
Hatta menuturkan makan sahur di rumah Laksamada Tadashi Maeda. Beberapa jam sebelum proklamasi kemerdekaan, kondisi Soekarno dan Hatta dalam keadaan lelah. Mereka baru tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00. Sebelumnya, mereka berada di Rengasdengklok, diculik sejumlah pemuda yang memaksa Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, sebelum 17 Agustus 1945.
Seampainya di Jakarta, mereka langsung menuju rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No 1. Sebelumnya, Soekarno lebih dahulu menurunkan istrinya, Fatmawati, dan putranya, Guntur, di rumah Soekarno.
Baca juga : Ini Kurma Paling Diminati Saat Ramadhan