REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat didorong memilih silaturahim virtual guna menggantikan mudik lebaran 2021. Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta berharap pilihan tersebut dapat menekan penyebaran virus corona.
"(Silaturahmi secara langsung) bisa kita ganti media lain, kan ada video call," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (7/4).
Menurut Aji, masyarakat di DIY dapat berkomunikasi dan memberikan pengertian saudara mereka di luar kota agar tidak mudik untuk sementara waktu mengingat situasi masih tidak memungkinkan.
"Supaya menjaga semua agar keluarga di sini tidak kena kalau mereka (dari luar kota) bawa virus. Yang dari sana juga belum tahu persis keluarga di sini sehat atau tidak," kata dia.
Meski pemerintah pusat telah memutuskan melarang perjalanan mudik pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021, hingga saat ini belum ada aturan secara mendetail terkait larangan itu, apakah akan ada penyekatan di perbatasan setiap provinsi atau tidak.