REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanya dalam hitungan hari, umat Islam akan memasuki Ramadhan. Pada bulan ini, setiap Muslim diwajibkan untuk berpuasa dan menjalankan ibadah lainnya yang nilai pahalanya pun berkali-kali lipat.
Ustaz Bendri Jaisyurrahman dalam kajiannya di Masjid Universitas Indonesia (UI) Depok bahkan menyebut, Ramadhan adalah bulan bagi keluarga. Pada bulan ini, keluarga bisa semakin merekatkan hubungan sembari mencari berkah bersama.
"Di pengujung ayat tentang puasa, Allah menceritakan bagian dari hak keluarga di bulan Ramadhan. Mulai dari hak pasangan dan keluarga secara keseluruhan. Dalam surah al-Baqarah 187 di bahas agar suami, istri, maupun orang tua tidak lupa," ujarnya belum lama ini.
Dalam surah al-Baqarah ayat 187 Allah SWT bersabda, "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan ka mu pun adalah pakaian bagi me re ka. Allah mengetahui bahwa sanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.
Maka, sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah un tukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah la rang an Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. De mikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka bertakwa."