Lebaran di Balik Jeruji Besi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Yudha Manggala P Putra

Rabu 06 Jul 2016 16:54 WIB

Rumah Tahanan KPK Foto: Republika/Edwin Rumah Tahanan KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen Hari Kemenangan Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu kaum muslimin di segala penjuru wilayah. Sebab di hari itu, selain menjadi titik balik manusia kembali ke fitrah, juga menjadi ajang bercengkrama dengan sanak saudara maupun handai taulan.

Dan sudah menjadi tradisi, Hari Raya Lebaran dianggap momen yang paling pas untuk saling bermaaf-maafkan antarsesama. Karenanya, bukan tanpa alasan, semua kaum muslimin begitu menantikan Hari Kemenangan ini.

Tak terkecuali mereka yang tengah berada di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, turut merayakan momen merayakan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah meski harus dari balik jeruji besi.

Di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur misalnya, ternyata tak mengurangi kekhusyukan mereka dalam merayakan hari Kemenangan umat Islam tersebut. Sekitar 2.000 tahanan maupun narapidana muslim mengikuti shalat Idul Fitri di halaman tengah Rutan Kelas I Cipinang pada Rabu (6/7) pagi.

Mereka mengikuti shalat bersama Kepala Rutan dan jajaran petugas Rutan mulai pukul 07.00 WIB. "Shalat sendiri diikuti sekitar dua ribuan tahanan," ujar Kepala Rutan Cipinang, Asep Sutandar di Rutan Cipinang, Rabu (6/7).

Asep mengatakan, sama seperti momen lebaran sebelumnya, para narapidana maupun tahanan diberi waktu untuk kunjungan dari keluarga maupun kerabatnya. Namun kata Asep, tidak semua narapidana maupun tahanan yang dikunjungi kerabatnya.

"Sebagaimana tahun lalu, sekitar setengah lah yang dikunjungi. Ada yang keluarganya jauh dan di Jakarta merantau, malah dikunjungi oleh petugas-petugasnya sendiri," ujar Asep.

Artis Saipul Jamil yang merupakan salah satu tahanan Rutan menuturkan pengalaman lebarannya kali ini yang harus dilalui tanpa didampingi keluarga besarnya.  "Memang berbeda, karena tahun lalu kan di rumah, bersama keluarga. Tapi kali ini juga dengan keluarga  ‎yang lain, keluarga besar Cipinang," ujar Saipul.

Adapun waktu kunjungan sendiri di Rutan Cipinang sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 hingga siang hari. Saat waktu kunjungan dibuka, banyak orang langsung mengantre untuk menemui keluarganya yang berada di tahanan.

Terpopuler