Masyarakat Yogyakarta Nikmati Festival Malam Takbir

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Hazliansyah

Selasa 05 Jul 2016 22:14 WIB

Sejumlah anak mengikuti pawai takbiran di Desa Kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (5/7) malam. Foto:

Sejumlah pedagang pun mengaku merasa diuntungkan dengan adanya festival malam hari raya ini. Baskoro (28), misalnya. Pria asal Sleman ini sengaja berjualan bakso di Alun-alun Utara. "Setiap tahun saya memang jualan di sini. Rame soalnya," ujar Baskoro pada Republika, Selasa (5/7).

Menurutnya acara menyambut Idul Fitri ini biasa berlangsung sampai pukul 24.00. Menjelang tengah malam nanti, lomba Festival Malam Takbir akan dipusatkan di depan Masjid Gede Kauman yang berhadapan dengan Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Selain Idul Fitri, kata Baskoro, Festival Malam Takbir juga diselenggarakan pada malam Idul Adha.

Tidak hanya di Kota Yogyakarta, masyarakat daerah lain di DIY juga menyelenggarakan perayaan yang sama. Di Kabupaten Sleman misalnya, Festival Malam Takbir dipusatkan di Lapangan Denggung. Bahkan ada pula yang digelar di kecamatan, sepeti Godean dan Gamping.

Warga Yogyakarta, Tono (31) menuturkan, agenda ini memang selalu digelar setiap tahun. Menurutnya selain memeriahkan malam hari raya, acara ini bisa menjadi ajang pelestarian budaya dan hiburan bagi masyarakat. "Ya kan ramai, seru. Bisa ajak anak-anak juga untuk main," katanya.

Terpopuler