6 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mudik

Red: M Akbar

Senin 27 Jun 2016 00:07 WIB

 Pemudik tujuan Jogjakarta berbuka puasa di bahu jalan Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7).  (Republika/Raisan Al Farisi)

3. Cek Kendaraan

Faktor yang satu ini juga tidak kalah penting. Lakukan pemeriksaan kendaraan terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan mudik. Cek tekanan angin ban kendaraan dan sesuaikan dengan standard yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.

Perhatikan juga ketebalan ban, jika terlihat sudah tipis maka lakukan penggantian. Lakukan pengecekan radiator, tambahkan air coolant jika volumenya terlihat kurang.

Oli mesin dan minyak rem juga wajib diperhatikan. Pastikan kondisi keduanya masih prima. Jika Anda tidak punya waktu untuk melakukan pengecekan sendiri, maka serahkan pada ahlinya.

4. Teknik mengemudi

Mengendarai kendaraan bermotor merupakan pekerjaan utama (main job), sehingga ketika berkendara pastikan Anda tidak melakukan aktivitas lain. Fokus terhadap kondisi sekitar Anda dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, akan berhadapan dengan kendaraan yang ukurannya jauh lebih besar seperti truk dan bus. Kondisi ini tentunya akan membatasi jarak pandang, oleh karena itu jaga jarak ideal kendaraan dengan objek di depannya.

Patuhi semua rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Kenali tanda-tanda atau isyarat dalam berkendara. Berkendara dengan bijak dan bersifat defensif niscaya akan membuat perjalanan anda aman dan nyaman.

5. Muatan

Pastikan beban barang-barang bawaan Anda tidak melebihi batas atau kapasitas angkut kendaraan. Beban berlebih akan mengurangi handling kendaraan, dan jangan memaksakan diri membawa terlalu banyak barang bawaan. Jika ada barang yang memang harus dibawa ke kampung halaman, sementara kendaraan sudah penuh, manfaatkan jasa pengiriman barang.

6. Posisi

Sebelum memulai perjalanan, pastikan posisi duduk atau sandaran jok cukup tegak atau nyaman bagi Anda. Parameternya adalah seluruh bagian punggung harus bersentuhan dengan jok.

Hal itu penting untuk mencegah pengendara tidak mudah lelah. Atur posisi spion samping maupun dalam kendaraan sebelum memulai perjalanan. Ingat, mengemudi adalah pekerjaan utama! Singkirkan aksesori yang terlihat menarik namun sebenarnya mengundang bahaya.

Singkirkan aksesori seperti tuas forklift di setir, bantal sandaran kepala, bantalan seatbelt dan mainan di atas dasboard. Beberapa aksesori tersebut terbukti dapat meningkatkan potensi cedera ketika Anda mengalami kecelakaan.

''Mudik bisa menjelajah ratusan hingga ribuan kilometer. Tentu, aktivitas tersebut membutuhkan perhatian khusus. Tips-tips di atas semoga berguna bagi para calon pemudik yang menggunakan mobil pribadi. Kami berharap mereka dapat sampai di kampung halaman dan kembali ke tempat tinggal masing-masing dengan selamat dan sehat jadi mereka bisa kembali bekerja atau beraktivitas setelah mudik,'' harap Muhammad Ikhsan, editor Mobil123.com.

Sementara Sony Susmana Praseto, chief instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menekankan pentingnya pemudik mempertimbangkan tiga aspek sebelum mudik, yakni Aman, Nyaman dan Efisien.

''Aspek AMAN adalah kondisi pengemudi, ban, kendaraan harus dalam keadaan sehat dan baik, serta meletakkan barang-barang jangan di atas atap mobil. Aspek berikutnya, NYAMAN, di sini seorang navigator sangat berperan membuat pengemudi nyaman. Bantulah pengemudi, misalkan mengambil dan membukakan tutup botol minuman, mengajurkan untuk beristirahat jika pengemudi sudah lelah atau mengantuk atau setiap 2-3 jam sekali, dan lain-lain,'' jelas Sony.

Faktor berikutnya adalah Efisien. Kita harus pintar kapan berangkat dan carilah jalan-jalan alternatif. Kumpulkan banyak informasi sebelum kita berangkat mengenai rute yang akan ditempuh. Jika rute yang akan dilewati macet atau padat sekali, lebih baik kita cari jalur alternatif.

Terpopuler