REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jawa Tengah dan DIY menjamin ketersediaan BBM dan LPG selama Ramadhan dan liburan Idul Fitri 1437 Hijriyah tetap aman. Karenanya, masyarakat tak perlu mencemaskan kelangkaan kedua komoditas energi ini utamanya saat lonjakan permintaan masyarakat terjadi.

General Manager PT Pertamina (persero) MOR IV, Kusnendar mengatakan, guna menjamin ketersediaan BBM dan LPG ini, pihaknya telah menyiapkan stok tambahan. Penambahan stok ini bervariasi untuk tiap- tiap daerah. "Namun rata- rata mencapai 25 persen untuk BBM dan 12 persen (LPG), dari kebutuhan normal harian," ujarnya di Semarang, Rabu (8/6) malam.

Menurut Kusnendar, lonjakan  konsumsi BBM dan LPG pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri merupakan hal yang lumrah terjadi. Terutama menjelang arus mudik dan arus balik.Untuk itu PT Pertamina MOR IV telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan tambahan stok, agar lonjakan konsumsi oleh masyarakat tetap dapat terlayani.

Ia mencontohkan untuk BBM jenis premium bahkan disiapkan tambahan stok hingga 30 persen dari rata- rata kebutuhan harian normal. Demikian pula untuk produk bahan bakar khusus (BBK) unggulan Pertamina, seperti Pertamax, Pertamax Plus, Pertalite maupun Pertamina Dex.

"Khusus untuk Pertamax, penambahan stok mencapai 50 persen dari rerata konsumsi harian normal, yang mencapai 2.103 kilo liter (KL)," jelasnya.