Tradisi 'Hidangan dari Allah Yang Maha Pengasih'

Rep: Hannan Putra/Chairul Akhmad/ Red: Didi Purwadi

Kamis 02 Jul 2015 02:20 WIB

Suasana Maidahrahman di Kairo, Mesir. Foto: AP Photo/Amr Nabil/ca Suasana Maidahrahman di Kairo, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Mesir yang ingin mendulang pahala selama Ramadhan berlomba-lomba untuk menyajikan hidangan berbuka puasa.

Melewatkan Ramadhan di Negeri Seribu Menara, Mesir, merupakan pengalaman yang sangat mengesankan. Apalagi, soal berbuka puasa.

Hampir di seluruh antero Mesir terdapat berbuka puasa gratis yang diselenggarakan pemerintah, Al Azhar, pengurus masjid, perusahaan, hingga perorangan. Seluruh warga Mesir seakan berlomba-lomba untuk menyajikan buka puasa sebanyak-banyaknya.

Istilah jamuan buka puasa tersebut dikenal dengan istilah maidaturrahman. Dalam bahasa Arab, maidah berarti hidangan. Sedangkan, ar-Rahman merupakan salah satu nama Allah yang berarti Maha Pengasih.

Jadi, maidaturrahman dapat diartikan hidangan makanan dari Allah Yang Maha Pengasih. Hal ini merujuk pada tujuan penyelenggaraan maidaturrahman sebagai momen menjalin kasih sayang antarumat Islam.

Terpopuler