REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ''Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barangsiapa yang menyakiti Abbas sama dengan menyakitiku.''
Demikian sabda Rasulullah SAW tentang Abbas bin Abdul Muththalib radhiallahu anhu. Abbas adalah paman Rasul dan salah seorang yang paling dicintai Nabi.
Pada zaman jahiliyah, Abbas mengurus kemakmuran Masjidil Haram dan melayani minuman para jamaah haji. Ia pernah menjadi pembantu dan penasihat utamanya dalam Baiat Aqabah menghadapi kaum Anshar dari Madinah.
Abbas adalah saudara bungsu ayah Nabi SAW, Abdullah bin Abdul Muthalib. Ia dilahirkan tiga tahun sebelum kedatangan Pasukan Gajah yang hendak menghancurkan Baitullah.
Ibunya, Natilah binti Khabbab bin Kulaib, adalah seorang wanita Arab pertama yang mengenakan kelambu sutra pada Baitullah. Pada waktu masih anak-anak, Abbas pernah hilang.
Sang ibu lalu bernazar, kalau putranya itu ditemukan, ia akan mengenakan kelambu sutra pada Baitullah. Tak lama kemudian, Abbas ditemukan, maka ia pun menepati nazarnya.