Liga Primer Inggris Sambut Ramadhan

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Fernan Rahadi

Senin 08 Jul 2013 00:30 WIB

Demba Ba, salah satu pemain Muslim di Liga Primer Inggris. Foto: chelseafc.com Demba Ba, salah satu pemain Muslim di Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, Pertumbuhan jumlah Muslim di Inggris juga dibarengi di dunia sepak bola. Kalau dua dekade lalu, tidak ada satu pun pemain Muslim yang bermain di Liga Primer Inggris. Sekarang, kondisinya berbeda, karena hampir 40 pemain merumput di Negeri Ratu Elizabeth itu. Kalau dirata-rata, mereka bisa membentuk tiga tim sepak bola.

 

Di antara pemain itu, terdapat beberapa nama besar. Di antaranya Kolo Toure, Samir Nasri, dan Yaya Toure yang memperkuat Manchester City. Ada pula Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Kolo Toure (Liverpool), Bacary Sagna (Arsenal), Younes Kaboul (Tottenham Hotspur), Marouane Fellaini (Everton), dan Mahamadou Diarra (Fulham).

 

Fenomena itu menarik minat BBC untuk mengadakan sebuah program khusus untuk mengeksplorasi kehidupan pemain Muslim yang memperkuat berbagai klub berbeda. Acara itu dihelat untuk menandai bulan Ramadhan. Rencananya, media terbesar di Inggris Raya itu menyiarkannya langsung pada Ahad (7/7) pukul 12:30 waktu setempat, dengan dipandu presenter Colin Murray.

 

Tiga pemain lapangan hijau diundang untuk memberikan testimoni tentang korelasi datangnya bulan suci bagi umat Islam itu dan dampaknya bagi fisik mereka. Ketiga bintang tamu itu adalah Demba Ba, Abou Diaby, dan Ali Al Habsi. Kehadiran mereka untuk menjelaskan bahwa kepercayaan yang dianutnya tetap dijalankan, baik di dalam maupun luar lapangan.

 

“Program BBC, ‘The Muslim Premier League’ mempersembahkan pesepak bola Muslim, terhormat ambil bagian dalam program ini,” kata gelandang Arsenal itu lewat akun twitter, @AbouVDIABY. Pemain yang hafal 19 juz Alquran ini juga mengunggahnya di akun facebook pribadinya yang disertai foto logo Asosiasi Pesepak Bola Muslim Inggris bergambar delapan bintang membentuk bola dengan bulan sabit di bawahnya.

 

Selama ini, Ba, Diaby, dan Al Habsi dikenal sebagai pengikut ajaran Nabi Muhammad SAW yang taat. Berpegangan keyakinannya itu, ketiganya selalu menghindari kehidupan malam yang selalu identik dengan pesepak bola. Sehingga, ulasan acara itu tidak jauh dari bagaimana menjaga profesionalitas di lapangan hingga tentang doa dan puasa.

 

Terpopuler