Arus Balik di Kampung Rambutan Mulai Meningkat

Red: Hazliansyah

Rabu 22 Aug 2012 13:10 WIB

Suasana terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (10/8). Menjelang arus mudik Lebaran, pihak Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan melakukan persiapan demi kenyamanan dan keamanan pemudik. Beberapa persiapan yang dilakukan adalah Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Suasana terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (10/8). Menjelang arus mudik Lebaran, pihak Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan melakukan persiapan demi kenyamanan dan keamanan pemudik. Beberapa persiapan yang dilakukan adalah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus balik di Terminal Kampung Rambutan mulai menunjukkan garfik peningkatan. Terhitung jumlah kedatangan penumpang meningkat 52 persen dibanding Senin (20/8) lalu.

"Hari ini sudah mulai kelihatan peningkatan arus balik. Baik armada bus maupun jumlah penumpang menunjukkan peningkatan yang signifikan," kata Kepala Regu Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Terminal Bus Kampung Rambutan Budi Prayitno saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Budi menjelaskan peningkatan tersebut terhitung mulai pukul 08.00 WIB (21/8) hingga pukul 08.00 WIB (22/8), yakni jumlah dari keseluruhan shift pertama (08.00 WIB-14.00 WIB), kedua (14.00 WIB-20.00 WIB) dan ketiga (20.00 WIB-08.00 WIB).

Dia menyebutkan terdapat 14.437 penumpang yang tiba di Terminal Bus Kampung Rambutan atau meningkat 52 persen dari jumlah penumpang pada (20/8) yaitu hanya mencapai 9.474 penumpang.

Jumlah armada bus juga mengalami peningkatan sebesar 9,8 persen dari 549 bus pada (20/8) menjadi 603 bus.

Berdasarkan grafik perbandingan penumpang dan bus Terminal Kampung Rambutan pada 2011 dan 2012, jumlah penumpang dan bus pada periode yang sama pada 2011 hanya mencapai 11.513 dan 519 bus.

"Perkiraan kami 'meleset'. Awalnya, kami memperkirakan jumlah penumpang akan menurun, namun kenaikannnya cukup tinggi," katanya.

Dia menyebutkan daerah-daerah dengan penumpang terbanyak yang tiba di Terminal Bus Kampung Rambutan yaitu dari Jawa Barat seperti Banjar, Karangpucung dan Garut serta Jawa Tengah seperti Purwokerto dan Wonosobo.

Budi mengatakan meski volume armada bus meningkat, pihaknya belum menemui kendala yang berarti. "Alhamdulillah bus-bus yang datang masih lancar, tapi kami belum mengetahui apakah ada hambatan di luar terminal, seperti di ruas tol," katanya.

Terpopuler