REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Pelabuhan Merak, Banten, pada H+2 atau dua hari setelah Lebaran tanpa antrean kendaraan di dermaga maupun tempat parkir dibanding tiga hari sebelumnya.
"Saat ini jumlah pemudik yang menyeberang ke Bakauheni, Lampung tampak sepi," kata Petugas Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Merak Mario S Oetomo di Merak, Selasa.
Ia mengatakan PT ASDP kini mengoperasikan 25 kapal roro karena jumlah penumpang kaki maupun penumpang di atas kendaraan menurun.
Bahkan, dermaga Pelabuhan Merak sejak pagi hingga sore tidak terlihat antrean kendaraan.
Seluruh kendaraan pribadi atau bus yang masuk ke pelabuhan langsung naik ke atas kapal.
"Saya prediksikan arus balik Lebaran pada H+5 dipastikan terjadi kepadatan penumpang," katanya.
Menurut dia selama ini penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung relatif normal dan kapal bersandar hanya 30 menit diberangkatkan kembali.
Sebelumnyanya, ASDP Merak memberlakukan 40 menit kapal bersandar di demrga.
"Dengan percepatan 30 menit itu dipastikan bisa mengantisipasi kepadatan penumpang," katanya.
Mario menyebutkan pihaknya terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan dengan menyediakan ruangan ibu menyusui, lintasan khusus pencandang cacat dan lansia serta menyediakan posko kesehatan gratis dan pengamanan begitu ketat.
Selain itu juga petugas siap siaga dari anggota Polri, TNI, Basarnas dan tim relawan PMI untuk membantu pertolongan jika terjadi kecelakaan laut. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan selama Lebaran," katanya.