REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan terjadi kemarin (17/8) dimana sebanyak 32.700 penumpang berangkat dari terminal itu. Kepala Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki mengatakan, keseluruhan penumpang berangkat dengan menggunakan 614 buah bus reguler dan 12 bus bantuan.
Jumlah ini meningkat 44,4 persen dibanding puncak arus mudik tahun lalu yang terjadi pada H-3 sebanyak 22.648 pemudik.
"Hari ini sepertinya tidak mungkin lebih dari kemarin. Puncak arus mudiknya kemarin," ujarnya pada Sabtu (18/8).
Dwi mengatakan pergeseran puncak arus mudik dari perkiraan terjadi pada H-3 menjadi H-2 kemungkinan disebabkan oleh kebijakan PT KAI yang tidak lagi melayani tiket berdiri untuk kereta api kelas ekonomi.
"Akhirnya para calon penumpang kereta yang tidak terangkut lari ke terminal untuk mudik menggunakan bus," katanya.
Meski begitu, Dwi mengatakan pihaknya tetap mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang dengan menyiapkan bus tambahan.