Jalur Ungaran Padat Merayap 10 KM

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Hafidz Muftisany

Jumat 17 Aug 2012 20:23 WIB

Sejumlah mobil melintas di jalan tol Semarang-Solo seksi I Semarang-Ungaran yang telah dibuka untuk umum, di Semarang, Jateng, Sabtu (20/8). Foto: ANTARA/R. Rekotomo Sejumlah mobil melintas di jalan tol Semarang-Solo seksi I Semarang-Ungaran yang telah dibuka untuk umum, di Semarang, Jateng, Sabtu (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Memasuki H-2 Lebaran 2012, Jumat (17/8), volume kendaraan yang melintas di jalur utama Semarang- Solo/Yogyakarta, di Kabupaten Semarang terus meningkat tajam.

Berdasarkan pantauan Republika, pada pukul 12.00 WIB, hingga pukul 16.30 arus lalulintas dari kota Ungaran hingga Bawen terpantau padat merayap. Baik arus lalulintas dari arah Semarang menuju Bawen maupun arah sebaliknya sepanjang sekitar 10 kilometer.

Dari arah kota Semarang kepadatan terpantau sejak batas wilayah Kota Semarang dengan Kabupa Semarang, tepanya di kawasan Taman Unyil. Dari arah Bawen, kepadatan arus lalulintas terpantau mulai depan PT Apac Inti Corpora, Bawen. Sesekali arus lalulintas --terutama dari arah Semarang-- juga terlihat stagnan.

Kepadatan juga terpantau di pintu keluar jalan tol Semarang- Ungaran. Sejumlah kendaraan bermotor dengan plat nomor Jakarta dan kota lain disekitarnya tampak terjebak antrean.

Begitu pula di sepanjang jalur keluar yang menghubungkan ruas jalan utama Semarang- Bawen di depan gedung DPRD Kabupaten Semarang. Untuk membantu mengurai kepadatan arus lalulintas ini, petugas Satlantas Polres Semarang merekayasa jaluar 1 - 3 di beberapa simpul kepadatan arus lalulintas.

Tiga lajur di gunakan untuk arus lalulintas dari arah Semarang menuju Bawen, satu lajur untuk arus lalulintas sebaliknya. "Kiat ini bisa membantu mengurai kepadatan kendaraan bermotor," ujar petugas Traffic Manajemen Centre (TMC) Satlantas Polres Semarang, Aiptu Burhanto, Jumat (17/8).