Jalanan Jakarta Lengang, Mal Ramai

Red: Hafidz Muftisany

Jumat 17 Aug 2012 20:12 WIB

  Kondisi ruas tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/8) tampak dari udara ramai lancar.  (Aditya Pradana Putra/Republika) Kondisi ruas tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/8) tampak dari udara ramai lancar. (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah jalanan di Jakarta tampak lengang pada Jumat atau dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri karena berkurangnya intensitas kendaraan, namun sejumlah mal tetap ramai diserbu pembeli.

Kondisi lalu lintas mulai dari Jalan Jenderal Basuki Rahmat di kawasan Jakarta Timur menuju ke barat di Jalan KH Abdullah Syafi'ie, Jalan Cassablanca, hingga Jalan Prof Dr Satrio relatif lebih lengang dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Padahal kawasan jalanan tersebut merupakan kawasan langganan macet pada hari-hari normal.

Titik kemacetan terdapat di Jalan Prof Dr Satrio dekat kawasan Mal Ambassador, namun kemacetan di kawasan tersebut relatif ringan dengan intensitas kendaraan yang tidak terlalu padat. Kemacetan itu diakibatkan sejumlah kendaraan yang ingin memasuki kawasan Mal Ambassador.

Sedangkan di kawasan Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin juga tampak lengang. Kemacetan yang menjadi pemandangan sehari-hari di kawasan jalanan ini tidak tampak, bahkan sejumlah kendaraan dapat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Sementara itu, Jalan Salemba Raya hingga Jalan Kramat Raya menuju ke arah kawasan Senen, terpantau ramai lancar. Sejumlah kendaraan terlihat antre memasuki Plaza Atrium Senen.

Kondisi lengangnya sejumlah jalanan di Jakarta berbanding terbalik dengan kondisi mal-mal yang justru diserbu pembeli.

Para pembeli mayoritas berdomisili di Jakarta dan ingin memburu perlengkapan untuk persiapan lebaran di mal-mal yang juga memberikan diskon harga untuk barang-barang tertentu.

"Untuk persiapan lebaran. Mumpung diskon juga, Mas," kata Vera (32), yang membelikan baju untuk putrinya itu, di Mal Ambassador, Jumat (17/8).

Vera yang tinggal di Kampung Melayu itu juga mengatakan, berbelanja saat mendekati lebaran di Jakarta lebih nyaman karena tidak terkena macet.

"Gak macet juga, Mas. Lebih nyaman jadinya," ujarnya yang pergi menggunakan motor bersama suaminya itu.