Pemudik Bersepeda Motor Masih Ramai

Red: Heri Ruslan

Sabtu 18 Aug 2012 05:26 WIB

Pemudik motor Foto: ant Pemudik motor

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor masih tampak melalui jalan lintas tengah Sumatera dari Palembang menuju Pagaralam, Sumatera Selatan. Padahal, polisi telah mengimbau agar masyarakat tidak mudik menggunaan kendaraan roda dua.

Rolly (22) mahasiswa yang kuliah di Palembang ketika ditemui di Palembang, Jumat mengatakan memilih mudik dengan sepeda motor karena lebih cepat dan praktis serta hemat.

"Saya bersama sejumlah kawan sengaja mudik dengan sepeda motor agar murah dan lebih cepat," kata dia.

Menurut dia, hampir setiap pulang ke Pagaralam dari Palembang mereka menggunakan kendaraan roda dua karena tidak perlu mengeluarkan dana yang banyak untuk tiba di kampung halaman.

Kalau menggunakan jasa angkutan umum selain terjadwal ongkosnya juga mahal, sebagai mahasiswa mereka harus berpikir ekonomis agar tidak membebankan kepada orangtua.

Kebetulan, ada kawan mudik bareng mereka menggunakan sepeda motor, sehingga berangkat secara bersamaan.

Dia menjelaskan, agar lebih aman meskipun menggunakan sepeda motor mereka melengkapi pakaian dan pengamanan yang lebih baik ketimbang berkendara jarak dekat.

Palembang-Pagaralam jaraknya lebih dari 250 kilometer sehingga mesti dipersiapkan dengan matang keamanan selama mengendera di jalan raya.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Polisi Dikdik Mulyana Arief Mansyur meminta pemudik untuk tidak menggunakan motor saat mudik. Kendaraan roda dua tersebut dirancang bukan untuk jarak jauh sehingga tidak layak digunakan saat mudik.

Dia menambahkan, mudik bareng menjadi salah satu solusi agar pemudik lebih aman dan mampu meningkatkan silaturahim. Tentunya, dengan mudik menggunakan bus yang memiliki kapasitas penumpang banyak, serta tingkat keamanan dan kenyamanan lebih baik.

Terpopuler