REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad, mengungkapkan pihaknya sudah memprediksi bahwa Idul Fitri 1433 Hijriah akan jatuh pada waktu yang bersamaan, yakni 19 Agustus 2012. Dadang mengatakan, baik menurut perhitungan wujudul hilal maupun rukyatul hilal, posisi bulan pada tanggal 18 Agustus bulan sudah di atas lima derajat.
"Jadi sudah bisa diprediksi hasil sidang isbat nanti akan disepakati akhir bulan Ramadhan adalah tanggal 18 Agustus," kata Dadang, Ahad (12/8).
Dadang mengatakan, Muhammadiyah menggunakan ilmu pengetahuan untuk menentukan awal Ramadhan dan Syawal 1433 Hijriah. "Kami menggunakan menggunakan ilmu astronomi sehingga awal Ramadhan dan Syawal, bahkan Idul Adha dapat diperhitungkan sejak jauh hari sebelumnya. Kami juga sudah memiliki kalender sampai 50 tahun ke depan," katanya.
Ia juga memastikan Muhammadiyah tidak akan hadir pada sidang isbat nanti. Hal tersebut, kata dia, sudah menjadi kebijakan PP Muhammadiyah. "Kelihatannya akhir-akhir ini suara Muhammadiyah tidak pernah didengar, jadi kami memberi keleluasaan kepada pemerintah agar bisa membuat keputusan tanpa ada rasa takut dari Muhammadiyah," kata Dadang.