Pemudik yang Melintasi Jalinsum Masih Lengang

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Chairul Akhmad

Sabtu 11 Aug 2012 18:10 WIB

   Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Lahat-Tebing Tinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Foto: Republika/Maspril Aries Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Lahat-Tebing Tinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Memasuki H-8, para pemudik yang mengendarai kendaraan pribadi dan penumpang bus yang melintas di jalan lintas tengah (Jalinteng) dari Pelabuhan Bakauheni hingga Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, masih lengang pada Sabtu (11/8).

Kondisi ini mebuat arus lalu lintas masih lancar dan aman. Dari pantauan di Jalinteng ruas Jalan Soekarno-Hatta, Sabtu (11/8), pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi berplat nomor polisi asal Jawa masih bisa dihitung dengan jari.

Begitu juga sebaliknya, kendaraan pribadi yang melintas dari arah Palembang menuju Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Belum terlihat adanya peningkatan volume kendaraan pemudik tersebut, membuat arus lalu lintas di jalinteg dalam kota tidak terjadi kemacetan. Kenaikan jumlah kendaraan pribadi asal luar Lampung akan terlihat pada malam hari. Pemudik lebih memilih mudik malam hari karena kondisi cuaca siang hari panas dan jalan berdebu.

Indra Wisnu, warga Cibubur, mengatakan ia dan keluarga lebih memilih mudik lebih awal menggunakan mobil pribadi ke Palembang, karena kondisi jalan masih sepi, dan antrean masuk kapal di Selat Sunda tidak banyak. "Kami mudik semalam (Jumat, 10/8), masih sepi, di kapal juga lancar," ungkap bapak dua anak itu.

Menurut pegawai negeri di Jakarta ini, dirinya tidak mau terulang lagi mudik Lebaran mendekati hari H tahun lalu, karena sudah sering terjebak macet di pelabuhan dan di jalan lintas timur. "Kalau bisa, dihindari mudik dekat hari Lebaran," ujarnya.

Terpopuler