Mudik, Jabar Gelar Operasi Ketupat Lodaya

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hafidz Muftisany

Jumat 10 Aug 2012 13:45 WIB

 Pemudik yang melintas Jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar. Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Pemudik yang melintas Jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Hengky Kalluara mengatakan untuk pengamanan Idul Fitri 1433 H tahun ini, Polda Jabar menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi operasi Ketupat Lodaya 2012.

Operasi, dilaksanakan selama 16 hari mulai H-9 sampai dengan H+6 Lebaran.

Jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Lodaya tahun ini, kata dia, berjumlah 34.104 personel. Yakni, terdiri Polri  20.184 personel, TNI  3.240 personel, Dishub  2.800 personel, Sat Pol PP  786 personel, Dinkes  4.251 personel, Bina Marga  415 personel, Damkar  310 personel dan SAR  200 personel.

Sementara Potensi Masyarakat/Mitra yang dilibatkan sebanyak 1.918 personel.Yakni, terdiri dari Orari 647 personel, Pramuka 649 personel dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) 623 personel.

‘’Total anggaran untuk operasi Ketupat Lodaya tahun ini sebesar Rp 5 miliar, berasal dari APBD dan APBN. Dana ini, di antaranya digunakan untuk makan, uang saku, dana lain-lain,’’ papar Hengky.

Hengky mengatakan, hingga saat ini situasi masih kondusif terkendali. Semua pasukan, mulai bergeser ke pos masing-masing. Selain itu, secara tertutup ada personil yang disiapkan yang berasal dari intelijen.