Ramadhan Sulit di Barcelona

Red: Hafidz Muftisany

Kamis 02 Aug 2012 05:00 WIB

Masjid di Barcelona Masjid di Barcelona

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Keceriaan suasana Ramadhan di Andalusia di wilayah selatan Spanyol nampaknya tak terasa di wilayah sebaliknya. Sayangnya, suasana Ramadhan kurang terlihat di wilayah Utara Spanyol.

Di wilayah Catalonia seperti Barcelona, Ramadhan hanya terlihat di musholla kecil di pinggiran kota. Alih-alih restoran Muslim. Menu halal pun jarang ditemui. Tak ada lagu rohani yang terdengar dan tak ada pula wanita dengan menggunakan jilbab.

Beribadah selama Ramadhan juga sulit dilakukan. Banyak sentimen negatif yang muncul dan ditujukan pada Muslim Spanyol, terutama akibat sejumlah kekerasan yang terjadi beberapa tahun terakhir.

Karenanya, kini Muslim mencoba membuka pintu untuk meredam kesalahpahaman dengan no Muslim. Masjid dijadikan sarana bagi kalangan Muslim untuk menciptakan suasana harmonis dan saling pengertian dengan penganut agama lain.

Ahmed bin Allal, Kepalan Pusat Islam Catalonia mengatakan lebih dari 200 kelompok muslim sudah menyatakan komitmennya. "Kita akan membuka ruang ibadah kita untuk dikunjungi sehari dalam setahun agar mereka mengerti apa yang kita lakukan dan bagaimana sebenarnya Islam," katanya.

Terpopuler