REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Pemerintah Kota Malang menggunakan "close circuit television" atau CCTV di tiap kawasan yang rawan kemacetan lalu lintas guna memudahkan dalam pengaturan kendaraan.
''Kawasan macet lalu lintas sebagian besar sudah dipasang CCTV guna memudahkan pengaturan lalu lintas secara otomatis,'' kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, M Yusuf di Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8).
Titik kemacetan di wilayah Kota Malang antara lain di Jalan Raden Intan, Jalan Raya Gadang, Jalan Sumbersari, Jalan A. Yani dan Jalan MT Haryono atau pertigaan Gajayana. "Pemasangan CCTV di beberapa titik rawan kemacetan ini tidak hanya memudahkan petugas, namun juga bisa membantu masyarakat yang akan melintas pada titik-titik kemacetan tersebut," ujarnya.
Masyarakat yang berada di kawasan Gadang, kata mantan Kahumas Kota Malang itu, bisa melihat kondisi arus lalu lintas di kawasan Dinoyo. Sehingga, mereka bisa mencari jalur alternatif jika kawasan yang akan dilewati itu terlihat macet.
Sementara anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Sofyan Edy Jarwoko, mengatakan bahwa kemacetan arus lalu lintas di daerah ini sudah menjadi hal yang aneh. Sehingga, harus segera dicari solusi dan penanganannya.
Politisi dari partai Golkar itu menilai langkah yang diambil Dishub dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas melalui kamera CCTV tersebut cukup efektif. Semakin cepat diketahui persoalan kemacetan di titik-titik tertentu, diharapkan juga akan semakin cepat penanganannya.
"Bukan hanya petugas saja yang dimudahkan cara kerjanya, masyarakat daerah ini terutama para pengguna kendaraan juga akan terbantu dalam berlalu lintas," ujarnya.