REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Cuaca mendung menaungi puluhan ribu umat Islam yang menunaikan shalat Ied di Masjid Agung Jami' Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8).
Para jamaah tampak berdesakan di kawasan Alun-alun Merdeka karena masjid tersebut tidak mampu menampung mereka yang jumlahnya cukup besar. Berdasarkan pantauan Antara, masjid yang berlokasi tepat di pusat kota itu tak lagi mampu menampung jamaah yang menunaikan shalat I. Sehingga, puluhan ribu umat Islam meluber hingga kawasan Alun-alun Merdeka, Jalan Basuki Rachmad, serta di depan kantor Pos Besar dan pertokoan Jalan KH Agus Salim.
Sebelum dimulainya shalat Ied, Wali Kota Malang Peni Suparto menyerahkan bantuan sebesar Rp 15 juta untuk kelanjutan renovasi masjid yang kini arealnya diperluas menjadi empat lantai. Dalam sambutannya, Peni mengajak seluruh umat Islam untuk tetap bersatu dalam ikatan ukhuwah islamiah yang lebih erat dan berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan guna membangun bangsa dan negara, khususnya Kota Malang.
"Mari kita bangun Bumi Arema (Kota Malang) untuk menjadikan kota ini sebagai kota pendidikan yang berkualitas, kota pariwisata yang berbudaya serta sebagai kota yang nyaman dan aman bagi wisatawan," katanya menegaskan.