Pemudik Kereta di Tanjungkarang Berkurang

Red: Didi Purwadi

Rabu 31 Aug 2011 06:20 WIB

Calon Penumpang berjejal saat akan memasuki kereta api Mataremaja jurusan Jakarta-Malang di Stasiun Senen, Jakarta, Ahad (28/8). Foto: Republika/Tahta Aidilla Calon Penumpang berjejal saat akan memasuki kereta api Mataremaja jurusan Jakarta-Malang di Stasiun Senen, Jakarta, Ahad (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api (KA) di Stasiun Tanjungkarang, Lampung, menjelang Idul Fitri 1432 Hijriyah terus berkurang.

"Penurunan penumpang yang menggunakan jasa kereta api cenderung terus menurun karena puncak mudik sudah terjadi pada H-3 lebaran lalu," ujar Kepala Humas PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang, Zakaria.

Zakaria mengatakan penurunan penumpang itu terjadi karena memang Rabu (31/8) sudah memasuki Lebaran 2011 sehingga pemudik sudah banyak pilihan transportasi di Lampung. "Penurunan penumpang pada Selasa (30/8) mencapai 44 persen atau sekitar 350 dari jumlah penumpang kereta api hari sebelumnya," ujar Humas PT KAI Sub Divisi Regional Tanjungkarang itu.

Sebagai pelayan masyarakat, pihaknya hanya berupayakan menyediakan pelayanan sebaik mungkin karena masyarakat lebih berharap kenyamanan dan keamanan saat mudik lebaran. "Berbagai fasilitas telah diupayakan guna menunjang harapan masyarakat,'' katanya. ''Namun semakin banyaknya pilihan jasa transportasi di daerah ini, maka sebagian besar masyarakat memilih yang lebih nyaman."

Ia menandaskan bahwa itu bukan berarti mudik dengan menggunakan jasa kereta api tidak nyaman. Tetapi, saat ini sudah semakin meningkatkan taraf perekonomian masyarakat sehingga mereka lebih memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi dan pesawat terbang.

"Jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api Ekspres Rajabasa sebanyak 432 dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 660 kursi. Sedangkan, KA Limex Sriwijaya penumpang mencapai 348 dengan tempat duduk 648 kursi," kata dia.

Terpopuler