Lereng Merapi Siap Sambut Wisatawan Lebaran

Rep: Yoebal Rasyid/ Red: cr01

Ahad 28 Aug 2011 20:35 WIB

Sejumlah warga membersihkan sisa timbunan material vulkanik yang mengendap di jalanan dan selokan kawasan lereng Merapi. Foto: Antara/Anis Efizudin Sejumlah warga membersihkan sisa timbunan material vulkanik yang mengendap di jalanan dan selokan kawasan lereng Merapi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Kawasan Obyek Wisata Kaliurang akan menggelar berbagai aktraksi hiburan untuk menyambut wisatan liburan Lebaran yang berkunjung ke DI Yogyakarta.

''Kaliurang siap menyambut wisatawan lebaran. Obyek Wisata Tlogo Putri yang rusak akibat erupsi Merapi lalu juga sudah selesai diperbaiki,'' kata Kepala Bidang Pemasaran di Dinas Kebudayaan dan Pawiwisata Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, Sabtu, (27/8).

Menurut dia, sepanjang liburan lebaran ini, di Kaliurang juga akan digelar berbagai hiburan dan pentas seni dengan tema ''Semarak Hari Raya Idul Fitri 1432 H''.

Pentas seni dan hiburan di Kaliurang ini digelar nonstop dari Rabu (31/08) hingga Ahad (4/9).

Kesenian Badui ''Miftakhul Jannah'' dari Seyegan akan memulai ''Semarak Hari Raya Idul Fitri 1432H'' pada Rabu (31/08) pukul 10.00-16.00 WIB. Selanjut, keesokan harinya sampai Ahad (4/9) berturut-turut akan digelar oleh OM Balada dari Sendangtirto (Berbah),  OM GSP dan Pandean (Condongcatur), OM Mahesa dari Delingsari (Gamping) dan Campur Sari Mulyo Laras 1 dari Sempu (Ngemplak). ''Di Kaliurang, gardu pandang Merapi dan Taman Rekreasi Anak-anak juga sudah disiapkan khusus,'' kata Shavitri.

Dijelaskannya, walau kawasan lerang Merapi di sekitar Kaliurang juga sempat rusak akibat eruspi Merapi, tetapi kini hampir seluruh kawasan tersebut sudah dibuka kembali. Sehingga pengunjung juga sudah bisa melakukan kegiatan wisata trekking. Trekking ini dilakukan menuju  Bukit Pronojiwo.

Dari bukti ini dapat dilihat kawasan dengan jelas yang terkena erupsi Merapi, seperti  Bronggang–Kinahrejo (kawasan volcano tour, lokasi labuhan Merapi, rumah (Alm) Juru Kunci Merapi Mbah Maridjan. Dari Kaliungan juga sudah bisa dilakukan trekking ke Goa Jepang, menyusuri bukit Plawangan untuk melihat 23 goa peninggalan penjajahan Jepang.

Selain itu, juga bisa dilakukan Trekking Bukit Gandok–Kalikuning, menyusuri kawasan hutan di perbukitan  yang terkena dampak langsung erupsi Merapi 2010, dengan medan yang turun-naik menembus dan melewati pepohonan yang tumbang berserakan. Melihat umbul temanten (umbul lanang-umbul wadon)—sumber air bagi warga masyarakat Cangkringan dan sekitarnya.

Terpopuler