REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHSIDE—Bagi umat Islam di Australia, bulan Ramadhan yang merupakan bulan kesembilan dalam kalender tahunan Islam , adalah sebagai bulan yang penuh berkah.
Keluarga muslim Australia, Umar Bachelor, beserta istri Hanan, dan juga putrid kecilnya, Zara, berpendapat bulan Ramadhan adalah bulan disiplin dan kontrol diri.
"Saya tahu ini sulit bagi masyarakat untuk memahami. Mereka selalu mengatakan ‘Anda pasti lapar’,” ujar Umar seperti dilansir couriermail.com.
Pasangan ini bepergian tanpa makanan dan air selama siang hari dan kemudian berbuka puasa saat matahari terbenam bersama keluarga atau dan teman-teman.
"Saat berkumpul, bukan tentang makanan. Akan tetapi bagi saya ini tentang keluarga, berkumpul bersama, berbagi makanan dengan orang lain dan masyarakat. Ini juga tentang kesempatan untuk beribadah dan lebih dekat dengan Allah,'' kata Umar.
Menurut Umar Ramadhan adalah masa pembaharuan dan kesempatan untuk kembali terhubung dengan Tuhan. "Ini tentang meningkatkan dan memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan dan hubungan kita dengan orang lain,'' katanya