REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid At-Tin di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan rayakan Idul Fitri Rabu (31/8). Pengumuman Hari Raya Idul Fitri di masjid tersebut diberitahukan pada pukul 20.45 WIB.
"Kami selalu menunggu keputusan dari pemerintah dalam merayakan lebaran," ujar Abdul Muis, Pengurus Masjid.
Karena Selasa tidak jadi lebaran, Masjid At-Tin melaksanakan shalat tarawih kembali. Biasanya shalat tarawih dimulai setelah Isya. "Sekarang jam sembilan kurang lima belas baru mulai," kata Muis.
Meskipun shalat tarawih diadakan secara dadakan, jumlah jamaah tidak menurun. Setelah shalat Isya, imam telah mengumumkan bahwa pelaksanaan shalat tarawih menunggu hasil sidang Isbat. Ia juga meminta kesabaran dari jamaah untuk menunggu. "Sambil menunggu, dipersilakan untuk berdzikir dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an," kata sang imam lewat pengeras suara.
Karena pelaksanaan tarawih yang terlambat, ceramah pun ditiadakan karena sudah larut. Namun jumlah rakaat tarawih masih sebanyak 23 rakaat. "Dari tahun 1999, kita selalu tarawih 23 rakaat," kata Muis.
Hal itu untuk memfasilitasi semua jamaah, baik yang sebelas rakaat maupun yang dua puluh tiga rakaat. Hingga kini, pihak masjid belum menyiapkan keperluan shalat Ied.