Meraup Untung di Malam Lebaran

Rep: Satya Festiani/ Red: cr01

Selasa 30 Aug 2011 21:33 WIB

Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Malam lebaran identik dengan takbiran. Masjid-masjid melantunkan takbir. Masyarakat pun tak mau kalah. Beberapa dari mereka mengadakan takbir keliling.

Jika anda ke daerah sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), bukan hanya takbir yang ramai terdengar. Setiap malam lebaran, jalanan ini selalu ramai oleh pasar kaget. Dari mulai depan Masjid At-Tin hingga depan pintu masuk TMII, banyak pedagang yang menggelar jualan mereka.

Dari mulai makanan seperti ketoprak, mie ayam, bakso, dan bakpau hingga peralatan rumah tangga seperti keran, dijual di pasar kaget ini. "Setahun sekali saya jualan di sini. Lumayan nambah pengasilan," ujar Dian, pedagang kerudung.

Ia menjual kerudung dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Dian mengaku akan berjualan sekuatnya. "Mungkin sampai Subuh," tambahnya.

Selain kerudung, ada juga yang menjual aksesoris seperti cincin, gelang, dan kalung. Semuanya dijual dengan harga Rp 15.000. "Sudah tiga kali malam lebaran jualan terus," tutur Yani, yang biasa berjualan di bazaar ini.

Ia mengaku, kemarin berjualan sampai jam 00.00 dinihari, karena mengira hari ini—Selasa (29/8)—lebaran. "Kemarin sepi, yang beli cuma satu dua," ungkapnya.

Pedagang yang menjadi primadona malam itu adalah sandal dan pakaian obral. Sejak pukul 19.00 WIB, dagangan mereka sudah diserbu pembeli. Sandal dijual dengan harga Rp 15.000 per dua pasang. Baju diobral dengan harga Rp 20.000 semua model.

Di deretan penjual peci, ada salah satu pedagang yang menjual tas wanita. "Biasanya jualan di ITC Cempaka, Mas," ujar Budi.

Karena tokonya tutup dua hari, maka ia berjualan di depan Masjid At-Tin. Semua tasnya diobral seharga Rp 25.000. "Daripada bengong di rumah. Mendingan jualan di sini," dalihnya.

Lain lagi dengan Dadang, penjual teh botol. Setiap malam ia berjualan di pintu masuk TMII. Biasanya ia berjualan sejak pukul tiga sore hingga dua belas malam. Tetapi sekarang ia akan berjualan sampai Subuh.