Hari Ini Kulit Ketupat Mulai Bermunculan

Red: Didi Purwadi

Rabu 24 Aug 2011 11:12 WIB

Pengrajin kulit ketupat sedang membawa barang dagangannya untuk dijual di pasar. (ilustrasi) Foto: Antara/Anis Efizudin Pengrajin kulit ketupat sedang membawa barang dagangannya untuk dijual di pasar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Rabu (24/8) atau enam hari menjelang lebaran, pengrajin ketupat mulai berjualan di pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Adi, salah satu pengrajin, mengatakan bahwa ia baru membuka lapak pada Rabu ini. Dia akan berjualan hingga satu hari sebelum Lebaran.

Dalam satu hari, ia bisa memproduksi 1000 buah ketupat. Jumlah pengrajin di tokonya ada tiga orang. Dalam sehari, mereka memproduksi 3000 buah ketupat. Ia menjual ketupat tersebut dengan harga Rp 2.500 per sepuluh buah.

"Hari ini sudah jual 500 buah," ujarnya. "Lebaran tahun sebelumnya bisa jual 2000 buah satu hari menjelang lebaran."

Walaupun membeli banyak, harga kulit ketupat tetap. Ia membeli janur dari Banten. Satu ikat berisi 300 janur dihargai Rp 30 ribu. Satu hari dikirim satu truk janur. "Satu truk itu untuk dibuat dalam satu hari," imbuhnya. Hingga lebaran, kira-kira membeli lima truk janur.

Ukuran ketupat bergantung daunnya. Daun yang lebar menghasilkan ketupat yang besar. Daun yang kecil menghasilkan ketupat kecil.

Ketupat besar lebih dicari ketika menjelang lebaran karena harganya lebih murah. Sementara, ketupat kecil harganya justru lebih mahal. Sepuluh buahnya dihargai Rp 4000. Ketupat kecil laku ketika tahun baru. ''Saya biasanya berjualan dua hari sebelum tahun baru,'' katanya.

Cara membuat ketupat, menurut Adi, sangat lah mudah. Pertama janur dibuang dulu lidinya dan kemudian langsung dianyam. Lidinya bisa digunakan untuk membuat sapu lidi.

Pembeli paling banyak membeli 200 buah ketupat. Paling sedikit 10 buah ketupat. "Diantara mereka ada yang menjual lagi ketupat tersebut," tambahnya.