Bus Ngetem di Tengah Jalan, Pasar Babat Rawan Macet Jelang Lebaran

Red: Didi Purwadi

Rabu 24 Aug 2011 10:40 WIB

Suasanan kemacetan di depan pasar tumpah Babat, Lamongan, Jawa Timur. Foto: Antara/Arief Priyono Suasanan kemacetan di depan pasar tumpah Babat, Lamongan, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO - Pasar Babat, Lamongan, Jawa Timur (Jatim), rawan macet menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 1432 Hijriyah. "Jangankan menghadapi lebaran, hari biasa saja di pasar Babat selalu macet sepanjang hari," kata Wakil Kapolsek Babat, Lamongan, AKP Supriyono, Kamis.

Ia menjelaskan penyebab utama kemacetan di pasar Babat tersebut akibat kendaraan bus Bojonegoro-Surabaya mengambil penumpang di depan pasar Babat. Begitu pula sebaliknya.

Dalam mengambil penumpang bus, pengemudi bus sering sengaja menghentikan kendaraannya di tengah jalan yang mengakibatkan kendaraan di belakangnya berhenti. Karena, mereka tahu ada bus lain di belakangnya.

"Kemacetan itu disengaja bus karena tidak ingin didahului bus lainnya dalam memperebutkan penumpang," katanya.

Selain itu, pasar Babat juga dipenuhi para pedagang berbagai macam aneka makanan. Dengan berkumpulnya para pedagang menurunkan barang dagangannya, kemacetan di depan pasar Babat semakin parah.

Yang jelas, menurut Supriyono, menghadapi arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1432 Hijriyah ini, pos jaga ditempatkan di dekat pasar Babat guna memantau arus kendaraan di depan pasar itu. Pos jaga sebelum ini sudah ada. Tapi menghadapi Lebaran, pos jaga ditambah petugas dan juga akan dilengkapi dengan pengeras suara untuk menghalau kendaraan bus yang mengambil penumpang.

"Kalau memang kendaraan bus sengaja melanggar ketentuan lalu lintas, ya terpaksa ditilang," katanya menegaskan.