Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramaikan Jalur Nagreg

Red: Didi Purwadi

Rabu 24 Aug 2011 10:58 WIB

Jalan lingkar nagreg Foto: Sadly Rahman/Republika.co.id Jalan lingkar nagreg

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Kepadatan kendaraan mudik yang melintas di jalur Nagreg pada H-6 Lebaran 2011 atau Rabu (24/8) belum signifikan dan cenderung normal. Meski demikian, arus mudik sudah mulai terlihat terutama yang menggunakan sepeda motor lengkap dengan bawaanya.

"Kondisi jalur Nagreg masih normal, belum ada lonjakan kendaraan yang melintas. Namun, pengamanan sudah penuh di sepanjang jalur," kata Kabag Ops Polres Bandung, Kompol Herman, didampingi Kasatlantas Polres Bandung AKP Eka Permatasari.

Kendaraan umum yang melintas ke jurusan timur rata-rata sudah penuh penumpang. Sedangkan dari timur ke barat, penumpangnya sepi. Bahkan, banyak angkutan umum dan bus yang kosong tanpa penumpang.

Sementara itu, jalur di kawasan Nagreg sudah diberlakukan satu jalur setelah dibukanya jalur Lingkar Nagreg sejak Senin lalu. Jalur Nagreg lama digunakan untuk arus kendaraan dari arah barat atau Bandung. Sedangkan, Lingkar Nagreg mengalirkan kendaraan dari arah timur Tasikmalaya dan Garut.

Kendaraan besar angkutan pasir sudah tidak terlihat lagi di kawasan itu sejak H-7 kemarin sehingga jalur tanjakan cukup lancar.

Sementara itu, jalur Nagreg khususnya jalur lama cukup meriah. Ratusan baligo, spanduk dan umbul-umbul warna warni dipasang di kiri kanan jalan. Petugas Polri bersiaga hampir di semua persimpangan jalan yang mengakses ke jalur Nagreg lengkap dengan alat komunikasi di tangan dan melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Sejumlah posko mudik Lebaran juga didirikan oleh perusahaan operator seluler, produk makanan, produk otomotif. Sebagian menyediakan layanan service bagi pemudik yang mengalami gangguan kendaraanya.

"Karena sudah satu jalur, kecepatan di jalur Nagreg lebih tinggi. Petugas mengingatkan pengguna jalan untuk menjaga kecepatan aman di jalur turunan," katanya.