200 Anak Yatim Diajak Belanja Kebutuhan Lebaran

Red: Heri Ruslan

Senin 06 Aug 2012 04:44 WIB

  Sejumlah anak yatim piatu khusuk berdoa saat mengikuti acara Sejumlah anak yatim piatu khusuk berdoa saat mengikuti acara "Berbagi Bersama Anak Yatim" di kator Harian Republika, Jakarta, Ahad (29/7). (Agung Supriyanto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang, Sumatera Barat bekerja sama dengan Lazis PLN mengajak sebanyak 200 anak yatim di kota itu, berbelanja bareng kebutuhan Lebaran 1433 Hijriah.

Program belanja bareng anak yatim atas kerja sama PKPU-Lazis PLN dipusatkan di pasar Modern Ramayana Plaza Andalas, Minggu.

Anak yatim diberikan kesempatan memilih sendiri apa saja kebutuhan lebaran mereka, sehingga dapat merasakan kegembiraan sama seperti anak lainnya yang memiliki kedua orang tua.

Kegembiraan terlihat jelas dari raut wajah anak-anak peserta belanja bareng, karena bisa menyonsong Lebaran sama seperti masyarakat lainnya.

Umumnya peserta belanja bareng anak yatim itu, yang tinggal di luar panti asuhan atau hidup bersama ibunya yang janda dan kurang mampu.

Sebanyak 30 orang di antaranya, bahkan berasal dari anak yatim dari korban banjir air bah yang melanda Kota Padang awal Ramadhan lalu.

Acara belanja bareng anak yatim itu, digelar untuk kelima kalinya ini oleh PKPU Padang dibuka Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dan dihadiri Kepala Cabang PKPU Padang, Faridansyah.

Selain itu, sejumlah mitra donasi seperti dari Lazis PT.PLN (Persero) Cabang Padang, Sriwijaya Air, Optic Minang, LAZ Telkom, Saiyo Electronics dan lainnya.

Wawako Padang menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang mendukung program tersebut, serta mengajak semua pihak memiliki kepedulian terhadap yatim.

Apalagi di dalam bulan Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri, menjadi tugas kaum muslimin membahagiakan kaum dhuafa tersebut.

"Jangan kita biarkan anak yatim bersedih, tapi berikan selalu perhatian dan kepedulian seperti yang dilakukan PKPU dengan mengajak anak yatim memenuhi kebutuhan Lebaran mereka," imbaunya.

Kepala Cabang PKPU Padang, Faridansyah mengatakan acara belanja bareng anak yatim ini serentak digelar PKPU di kota-kota besar di Indonesia dengan melibatkan hampir 2000 anak yatim.

Jumlah anak yatim yang ikut belanja bareng di Padang mengalami peningkatan hampir 100 persen dibanding pada Lebaran 2011 yang hanya berjumlah 104 anak.

Menurut dia, peningkata itu menunjukan semakin tingginya kepedulian masyarakat memberi donasinya dalam melengkapi kebutuhan anak yatim menyongsong Lebaran 2012.

Atas nama lembaga, katanya, diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan donasi kepada PKPU, terutama dari Lazis PLN Padang dan lainnya.

Pihak Ramayana juga memberikan tambahan potongan harga (discount), khusus sebanyak 10 persen dari nominal Rp200 ribu belanja yang diberikan kepada masing-masing anak yatim.

Umumnya anak yatim sebagai peserta belanja bareng duduk di sekolah dasar dan SLTP itu, memilih pakaian, celana, sepatu dan sandal untuk Lebaran.

Meskipun ada di antaranya yang memberikan hadiah pakaian untuk ibu mereka dari kelebihan belanja. Mereka kemudian antri dengan tertib di kasir khusus membayar belanjaan mereka.

Aldo (9) salah seorang yatim dari Padang Timur mengaku, senang ikut acara tersebut, karena bisa memiliki baju baru untuk berlebaran nanti.

Bocah yang pertama kali ikut belanja bareng digelar PKPU itu, akhirnya dengan gembira menjinjing bungkusan pakaian belanjaannya untuk dibawa pulang.