Alhamdulillah, Santri di PLN Khatamkan 1590 Kali

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Hafidz Muftisany

Ahad 05 Aug 2012 20:15 WIB

Tadarus Alquran di bulan Ramadhan Foto: Republika Tadarus Alquran di bulan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Akhirnya, sebanyak 1600 santri mengkhatamkan Alquran sebanyak 1590 kali seharian di PLN DKI Jakarta. Dari Subuh hingga menjelang berbuka, santri-santri yang terdiri dari 12 lembaga penghafal Alquran tekun membaca ayat-ayat suci itu. Alhamdulillahh, khataman ini 590 lebih banyak dari yang ditargetkan.

Kantor PLN pun bak taman surga sebagaimana hadis Rosululloh. "Apabila anda melewati taman surga di dunia maka mampirlah untuk memintanya. Apa taman surga itu ya rosululloh? Yaitu kelompok-kelompok  yang membaca Alquran," ujar ustaz yang membacakan doa saat khataman Alquran.

Memperingati Nuzulul Quran, PLN menargetkan bisa menghkatamkan 1000 kali. Semangat para santri begitu menggebu-gebu ketika membaca Alquran. Sejak ba'da Dzuhur mereka sudah mengkatamkan 827 kali.

Tiga bocah Nazla, Kiki dan Lulu sangat semangat membaca Alquran. Di sela-sela membaca Alquran sedari pagi, mereka tampak menyempatkan waktu untuk menambah hafalan dan murojaah. Santri Darul Quran Bogor ini bercita-cita menjadi penghafal Alquran. "Biar bisa kasih mahkota ke orang tua nanti di surga," ujar Nazla (12).

Siswa kelas VIII ini beserta kedua temannya mengatakan mereka semua ingin menjadi hafidzah. Meskipun begitu, ia memiliki banyak cita-cita lain. Ia juga ingin menjadi ahli fiqh, ahli filsafat, dokter dan politikus.

Terbiasa membaca Alquran, ketiga bocah ini ternyata sudah menghkatamkan Alquran sebanyak empat kali selama bulan Ramadhan ini. Menginjak puasa hari ke 17, sejak subuh tadi mereka sudah membaca sekitar 10 juz.