Transaksi Pegadaian Terus Melonjak

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani

Kamis 02 Aug 2012 18:34 WIB

Perum Pegadaian Foto: jakartapress.com Perum Pegadaian

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -— Memasuki bulan Ramadhan kali ini, jumlah transaksi masyarakat di Perum Pegadaian cabang Ungaran, Kabupaten Semarang terus mengalami peningkatan. Dalam satu bulan terakhir, peningkatan transaksi ini terpantau di tiga kantor unit Pegadaian cabang Ungaran, yang meliputi unit Babadan, Karangjati dan unit Ungaran.

Pimpinan PT Pegadaian (persero) Cabang Ungaran, Wahyono mengatakan, dibandingkan transaksi sebelum Ramadhan, jumlah transaksi yang tercatat kali ini telah meningkat hingga 40 persen. Sementara dibandingkan periode yang sama pada Ramadhan tahun lalu, jumlah transaksi masyarakat ini telah mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

Menurutnya, lonjakan transaksi masyarakat yang memanfaatkan jasa pegadaian ini sudah terpantau sejak awal Ramadhan atau pertengahan bulan Juli lalu. “Di mana perbandingan antara penebus dan pemohon kredit dengan jaminan barang- barang berharga sudah mencapai dua banding tiga,” jelasnya, saat di temui di kantornya, Kamis (2/8).

Ia memperkirakan, puncak peningkatan transaksi ini akan terjadi pada H+7 nanti. Penyaluran kredit itu didominasi dari barang gadai berupa logam mulia (emas) yang mencapai 85 persen. Sisanya (15 persen) terdiri atas barang elektronik, motor, dan lainnya. Umumnya barang yang digadaikan ini masih ditebus kembali oleh masyarakat.

Dia menambahkan, pihaknya menargetkan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini bisa tercapai sebesar Rp 60 miliar. “Sampai saat ini kredit yang sudah tersalurkan sudah mencapai 58 persen per akhir Juli 2012,” tambahnya.