Pedagang Toples Laris Manis sejak Awal Ramadhan

Red: Didi Purwadi

Selasa 31 Jul 2012 20:47 WIB

Pedagang kue kering sedang menata barang dagangannya. (ilustrasi) Foto: Antara/Septianda Perdana Pedagang kue kering sedang menata barang dagangannya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah pedagang toples panen rezeki Ramadhan 1433 Hijriah. Ini mengingat banyak permintaan toples baik untuk pribadi maupun penjual kue kering.

Seorang pedagang toples yang membuka lapak di Pasar Johar Semarang, Suriyah (45), mengatakan permintaan toples sejak memasuki Ramadhan memang meningkat pesat. Itu terutama dari para pembuat kue-kue kering.

Ia mengakui biasanya para pembeli toples adalah kalangan ibu rumah tangga yang membeli secara eceran.

Akan tetapi, saat Ramadhan seperti ini, banyak yang memborong untuk dijadikan tempat kue-kue kering yang dijual lagi.

"Kalau ramai seperti ini, setiap hari saya bisa mendapat dua juta rupiah. Bahkan, kalau akhir pekan saya bisa dapat omzet lebih banyak lagi. Ya sekitar tiga juta rupiah dalam satu hari," katanya.

Dia menjelaskan bahwa toples yang dijualnya memiliki berbagai model. Aneka modelnya mulai dari model toples belimbing, toples aladin, dan toples canister yang masing-masing memiliki harga tersendiri. Harga tergantung model.

"Itu toples-toples yang terbuat dari kaca dan biasanya banyak dicari kalangan ibu rumah tangga untuk kebutuhan pribadi, yakni tempat kue kering saat Lebaran. Ada juga toples plastik dengan harga lebih murah," katanya.

Toples belimbing dijual dengan harga Rp 15.000 - 25.000 per buah tergantung ukuran. Toples aladin Rp 45.000. Toples yang lebih mahal itu model canister dengan harga Rp 175.000 per set.