Masinis Kereta Mudik Lebaran Dijamin Bebas Narkoba

Red: Didi Purwadi

Selasa 31 Jul 2012 14:59 WIB

Dua orang anggota Brimob, berkomunikasi dengan masinis di Stasiun Senen, Jakarta, Ahad (28/8). Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Dua orang anggota Brimob, berkomunikasi dengan masinis di Stasiun Senen, Jakarta, Ahad (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 100 masinis dan asisten masinis PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes narkoba di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (31/7). Manajer Senior Humas PT KAI Daerah Operasi I Jakarta, Mateta Rizalulhaq, mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka kesiapan angkutan mudik Idul Fitri 1433 Hijriah.

"Dalam kegiatan ini, PT KAI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)," kata Mateta.

Di luar pemeriksaan kesehatan rutin, pihaknya bekerja sama dengan BNN untuk memastikan masinis dan asisten masinis bebas dari narkoba. Dari kegiatan ini, PT KAI ingin meyakinkan kepada masyarakat bahwa kru atau pegawai kami bebas dari narkoba.

Tetapi kalau ada pegawainya yang terlibat dan terbukti menggunakan narkoba, PT KAI tidak segan-segan untuk memberikan sanksi ringan sampai sanksi pemecatan.

Pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan ulang untuk meyakinkan bahwa awak kereta api benar-benar siap melayani pemudik. Selain itu, gangguan kesehatan lain seperti kelelahan adalah yang biasa terjadi pada masinis karena mengemudikan kereta untuk perjalanan jauh.