Tahun Ini, Jumlah Pemudik via Nagreg Meningkat Drastis

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Yudha Manggala P Putra

Jumat 17 Aug 2012 23:21 WIB

 Sejumlah kendaraan bermotor milik para pemudik terjebak di dalam kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8).   (Adhi Wicaksono) Sejumlah kendaraan bermotor milik para pemudik terjebak di dalam kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/8). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arus mudik lebaran di jalur Nagrek pada tahun ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, jumlah pemudik pada H-2 di jalur ini bahkan sudah melampaui angka tahun lalu.

"Pada 2011 lalu jumlah pemudik pada H-2 sampai dengan pukul 00.00 wib mencapai 113.843 pengendara, sedangkan sekarang tercatat sampai dengan jam 19.30 terhitung sudah masuk pada angka 121.607. Sampai waktu ini saja dapat terlihat bahwa jumlah pemudik tahun ini meningkat drastis," kata Kepala Shift Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Ruddy Haryadi saat ditemui wartawan di Nagreg Kabupaten Bandung, Jumat (17/8).

Ruddy mengatakan angka tersebut akan kembali berubah setiap setengah jam sekali. "Maka dari itu dapat dipastikan, sampai dengan pukul 00.00 wib akan terus mengalami kenaikan," ujarnya.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua terhitung mulai dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB ke arah timur tercatat 65.883 pengendara motor melintasi jalur Nagreg.

Peningkatan ini kemungkinan terjadi, kata Ruddy, karena adanya pelonjakan jumlah penduduk setiap tahunnya ditambah saat ini pembelian kendaraan bermotor relatif mudah dan cepat. 

"Meski mengalami peningkatan, kami harapkan pada tahun ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, oleh karena itu para pemudik diharapkan memperhatikan rambu-rambu lalu lin lintas. Selain itu, diharapkan para pengendara roda dua memakai lajur kiri dan roda empat lajur kanan," ungkapnya.

Ruddy menambahkan bahwa hari ini diperkirakan merupakan puncak arus mudik lebaran 2012, maka secara tidak langsung jumlah tersebut akan bertambah pada malam hari. "Namun kemungkinan pukul 00.00 kondisinya akan normal kembali karena kebanyakan para pemudik memilih untuk istirahat," imbuhnya. 

 

Terpopuler