Nagreg Mengular Hingga Tol Cileunyi

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Djibril Muhammad

Jumat 17 Aug 2012 12:36 WIB

  Ribuan kendaraan melintas di Jalan Raya Nagreg menuju Garut dan Tasikmalaya, Nagreg, Jawa Barat, Kamis (16/8). (Adhi Wicaksono) Ribuan kendaraan melintas di Jalan Raya Nagreg menuju Garut dan Tasikmalaya, Nagreg, Jawa Barat, Kamis (16/8). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG - Kendaraan arus mudik pada H-2 Jumat (17/8) mengular di jalur Nagreg ke arah Garut hingga Tol Cileunyi. Kemacetan yang paling panjang dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Koordinator Penghitungan Volume Kendaraan Arus Nagreg, Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Nugroho mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada hari ini.

Kepadatan yang terjadi saat ini di Jalur Nagreg berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Meski jalur Nagreg tidak mengalami lumpuh total tetapi penumpukan terjadi di banyak titik sepanjang Cileunyi-Nagreg.

Menurut Kapolsek Nagreg Ajun Komisaris Polisi AKP Sharly Sollu, padatnya kendaraan di Cagak Nagreg mengharuskan sistem //one way// untuk Jl Limbangan ke arah Tasikmalaya dialihkan ke arah Garut. Hal ini dikarenakan jalur dua arah padat.

"Para petugas sudah mengkondisikan jalur agar kepadatan dapat terurai, " ujar Sharly pada Republika.

Pantauan Republika Kemacetan terjadi di beberapa titik. Dari keluar gerbang tol Cileunyi terlihat padat hingga ruko Rancaekek. Kemudian kendaraan padat kembali di daerah Cipacing hingga Pos Tangan Nagreg.

Kendaraan mulai mengular ketila sampai pada Pos Cagak Nagreg mengarah ke Garut. Hal ini dikarenakan jalur semakin menyempit dan kendaraan dari arah Bandung terus memadati jalur ini.