Menjelang Sore, Macet di Nagreg Mengular

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Dewi Mardiani

Jumat 17 Aug 2012 17:24 WIB

 Sejumlah kendaraan bermotor milik para pemudik terjebak di dalam kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.   (Adhi Wicaksono) Sejumlah kendaraan bermotor milik para pemudik terjebak di dalam kemacetan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kemacetan saat ini kian parah dimulai dari Cileunyi sampai dengan jalur Nagreg, setidaknya untuk menempuh tujuan Bandung-Nagreg dapat dilalui oleh pengendara mencapai kurang lebih empat jam perjalanan.

"Untuk waktu normal, biasanya tujuan Bandung-Nagreg mampu ditempuh selama 1 jam. Namun mengingat kondisi puncak mudik lebaran ini dapat ditempuh kurang lebih selama 4 jam," kata salah seorang petugas Dishub Kabupaten Kota Bandung Ruddy saat ditemui wartawan di Nagreg, Kabupaten Kota Bandung, Jumat (17/8).

Ruddy mengatakan saat ini masih belum begitu parah karena pada nanti sore diprediksikan akan lebih padat lagi. "Setidaknya nanti sore tujuan Bandung-Nagrek bisa mencapai 5- 6 Jam," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan, Dinas Perhubungan Kabupaten Kota Bandung tak bosan-bosanya mengimbau para pengguna pengendara motor untuk menggunakan jalur kiri agar memberi jalan pengguna mobil. Tidak hanya itu, Dishub juga turut terjun kejalan untuk menertibkan pengguna jalan mengingat kemacetan yang terjadi yang terjadi kian parah.

Dikatakannya, penyebab kemacetan di Jalur Nagreg ini terjadi akibat adanya kendaraan buangan Dari Tol Cikopo. "Mulai dari kemarin arus kendaraan dari Tol Cikopo yang seharusnya ke Jawa Tengah, dibuang ke Jalur Nagreg. Dengan kejadian tersebut membuat kepadatan arus mulai meningkat sejak pagi tadi," kata Ruddy.

Ruddy mengatakan selain itu arus dari Tol Cikopo diprediksi semakin makin meningkat pukul 15.00 WIB hingga malam. Maka dari itu tidak heran jika banyak bus yang seharusnya melintas Tol Cipularang, justru hari ini melintas di Jalur Nagreg.