REPUBLIKA.CO.ID, BREBES - Jalan Raya Pejagan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada H-5 Lebaran 2011 padat merayap, dari pintu keluar Tol Pejagan hingga pertigaan jalur pantai utara (pantura) Pejagan, antrean kendaraan yang didominasi mobil pribadi mengular sekitar tiga kilometer.

Wakil Kepala Pos Pam pintu Tol Pejagan, Ipda Pol Rohmad Azhari, di Brebes, Kamis, mengatakan peningkatan jumlah kendaraan keluar dari tol Pejagan yang didominasi mobil penumpang mulai terlihat sekitar pukul 08.00 WIB.

"Berdasarkan hitungan sementara di Pos Pam pintu Tol Pejagan, pada H-5 Lebaran hingga pukul 10.00 WIB tercatat 2.044 unit kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah, dengan dominasi mobil penumpang sebanyak 1.765 unit, kendaraan barang 159 unit, dan bus 120 unit.

Ipda Rohmad mengatakan, kepadatan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Pejagan diakibatkan adanya perlintasan kereta api di ujung Jalan Raya Pejagan, sehingga arus kendaraan dari arah tol Pejagan dan arus kendaraan dari pantura menuju jalur selatan menjadi tersendat di perlintasan sebidang tersebut.

"Apalagi frekuensi lalu lintas kereta api hari ini bertambah menjadi 83 perjalanan kereta api, sedangkan sebelumnya sebanyak 63 perjalanan, sehingga arus lalu lintas di jalur tersebut tersendat," katanya.

Menurut dia, untuk mengurai kepadatan kendaraan di titik rawan kemacetan tersebut, petugas mengalihkan kendaraan pemudik untuk melewati jalur tengah Ketanggungan, sehingga tidak menumpuk di sepanjang Jalan Raya Pejagan.

"Kalau sudah padat seperti saat ini, petugas kadang memaksa pemudik agar memutar arah melewati jalur tengah Ketanggungan sebagai jalur alternatif menuju Kota Tegal, Semarang, dan sekitarnya," tambahnya.