REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, H Sarimuda mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran menggunakan sepeda motor agar memperbanyak istirahat. Pasalnya kendaraan tersebut tidak dirancang untuk perjalanan jauh.

Minimal dua jam sekali istirahat supaya sepeda motor tetap stabil, kata dia saat menjawab pertanyaan wartawan di Palembang, Selasa (23/8), sehubungan masih banyak warga menggunakan sepeda motor saat mudik Lebaran.

Lebih lanjut dia mengatakan, sepeda motor untuk perjalanan jarak dekat dan bila dipaksakan menempuh jarak jauh seperti ke luar kota dikhawatirkan kondisinya kurang stabil lagi. "Jadi bila itu dipaksakan maka perjalanan kurang nyaman sehingga rawan mengalami kecelakaan," kata dia pula.

Selain itu pihaknya juga mengimbau supaya sepeda motor tidak melebihi kapasitas karena itu sangat berbahaya bagi keselamatan, kata dia. Begitu juga kalau lelah segera istirahat terutama pada pos pelayanan yang telah disiapkan Pemerintah, kata.

Menurut dia, selain itu pengemudi harus hati-hati terutama bila melewati tempat keramaian dan rawan kecelakaan supaya perjalanan menuju kampung halaman menjadi lancar.

Memang, ada lokasi rawan terutama pasar berada di pinggir jalan yang umumnya bila mendekati lebaran akan selalu ramai pengunjung untuk membeli kebutuhan Idul Fitri nanti sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Bila semua petunjuk itu diikuti maka perjalanan mudik akan lebih nyaman yang diharapkan sampai ke tujuan dengan selamat, kata dia. Namun, lanjut dia, mudik menggunakan sepeda motor bila tidak terpaksa perlu ditunda terlebih dahulu karena motor rawan mengalami kecelakaan terutama bila tidak berhati-hati.

Gunakanlah angkutan yang telah disiapkan Pemerintah sehingga perjalanan mudik akan lebih baik, tambah dia.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00