Pemudik Mulai Lintasi Puncak-Cianjur

Red: Djibril Muhammad

Selasa 23 Aug 2011 21:24 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Memasuki hari ketujuh sebelum (H-7) Lebaran, jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (23/8) mulai dilalui atau dlintasi kendaraan pemudik yang sebagian besar berplat nomor polisi Jakarta untuk tujuan Bandung dan Jawa Tengah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Cianjur (Kasat Lantas Polres Cianjur), AKP Gatot Satrio Utomo, mengemukakan bahwa memasuki H-7 Lebaran volume kendaraan pemudik mulai memasuki jalur Puncak-Cianjur.

"Meskipun jumlahnya belum cukup tinggi, namun suasana mudik sudah mulai terlihat. Di mana kendaraan yang melintas masih didominasi kendaraan roda dua, dengan tujuan Jawa Tengah dan perbatasan Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan dan Cirebon," bebernya.

Saat ini, menurut dia, pos pengamanan di sepanjang jalur tersebut mulai difungsikan dengan melibatkan puluhan aparat gabungan untuk mengatur arus lalu lintas, agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan. Pihaknya menyiagakan diri menjelang dan sesudah Lebaran, namun kecil kemungkinan terjadinya kepadatan arus di sepanjang jalur itu.

"Harapan kami arus mudik yang melintas di jalur ini dapat melintas secara lancar, sama seperti mudik tahun sebelumnya. Petugas di masing-masing pos pam, selain mengatur kelancaran arus, juga memberikan imbauan bagi penguna jalan untuk mentaati peraturan," tuturnya.

Menjelang sore, puluhan pengendara roda dua yang terlihat mudik ke Jawa Tengah terlihat mempercepat jadwal mudiknya pada tahun ini. Hal itu dikarenakan takut terjebak macet di beberapa wilayah, terutama di Nagrek dan Cirebon.

"Kami sengaja mudik lebih dahulu selain takut macet, mungkin kami akan kembali ke Jakarta lebih cepat untuk kembali membuka usaha. Pasalnya bagi bagi usai lebaran merupakan, lading usaha kami sangat dibutuhkan," kata Agus Solihin (35) pemudik asal Brebes, Jawa Tengah, yang kesehariannya berjualan sayur mayur di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.